الجد والاجتهاد باذن الله يفتح كل الابواب
“Kerja keras dan ketekunan _dengan izin Allah_ dapat membuka setiap pintu”.
Seorang pria pengangguran melamar
pekerjaan sebagai pembersih toilet di sebuah perusahaan milik Microsoft, dan
membuat janji untuk wawancara dengan manajer perusahaan. Selama wawancara, manajer
berkata kepadanya : “Anda diterima untuk pekerjaan itu, tetapi kami membutuhkan
email anda untuk mengirimkan kontrak dan persyaratan kerja kepada anda”.Buah Stroberi
Pria pengangguran itu memberitahukan
bahwa dia tidak memiliki email dan tidak memiliki komputer di rumah. Sang manajer
pun berkata : “Jika anda tidak memiliki komputer, itu berarti anda “tidak ada”,
dan jika anda “tidak ada”, itu berarti bahwa anda tidak dapat bekerja dengan
kami”.
Pria pengangguran itu keluar dengan
kesal, kemudian dia membeli stroberi dengan semua uang yang dia miliki, yaitu $10
per kilogram stroberi. Dengan membawa stroberi yang dibeli, dia mulai mengetuk
pintu orang-orang untuk menjualnya.. pada akhirnya pria itu mendapatkan keuntungan
$20, dan menyadari bahwa prosesnya tidaklah sulit.
Keesokan harinya, dia mulai mengulangi
proses itu 3 kali, dan setelah beberapa saat pria itu mulai keluar pagi-pagi
untuk membeli empat kali lipat dari jumlah stroberi yang pernah dia beli. Dan
penghasilannya pun mulai meningkat hingga pria tersebut mampu membeli sepeda.
Bermodal kesungguhan dan kerja keras, tidak butuh waktu lama sampai dia
berhasil membeli truk untuk mengangkut stroberinya. Sampai akhirnya pria itu
pun memiliki perusahaan kecil untuk menjual stroberi, setelah lima tahun
berselang.
Pria itu menjadi pemilik toko makanan
terbesar.. Pria itu mulai memikirkan masa depan sampai dia memutuskan untuk
mengasuransikan perusahaannya pada perusahaan asuransi terbesar.
Dalam sebuah wawancara dengan karyawan
perusahaan asuransi, karyawan tersebut mengatakan : “Saya setuju, tetapi saya
perlu email anda untuk mengirimi anda kontrak asuransi”. Pria itu menjawab
bahwa dia tidak memiliki email dan bahkan dia tidak memiliki komputer. Karyawan
asuransi itu berkata dengan heran, : “Anda mendirikan perusahaan makanan
terbesar dalam lima tahun dan tidak memiliki email?. Apa jadinya jika anda memiliki
email!! Pria itu membalasnya : “Jika saya memiliki email lima tahun yang lalu,
saya akan membersihkan toilet Microsoft sekarang!!
Pesan dari kisah di
atas :
Terkadang Allah mencegah kita dari mendapatkan
sesuatu yang menurut kita baik, dan Dia menyiapkan untuk kita yang lebih baik.
Terkadang Dia menahan dari kita suatu keuntungan
atau sesuatu yang kita anggap baik, dan kemudian hal ini bisa menjadi penyebab
kesengsaraan bagi diri kita sendiri.
Dalam alqur’an Allah berfirman:
{
... وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا
شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ }
[البقرة: 216]
“… tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagi kamu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagi kamu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.” (Q.S. Al-Baqoroh:216)
Tekad dan kemauan yang dibarengi kerja
keras, dengan izin Allah dapat mengantarkan seseorang (tanpa latar belakang gelar
pendidikan yang diperhitungkan) menggapai apa yang dicita-citakan.