Translate

Diberdayakan oleh Blogger.

Join us on Facebook

Side Ads

Cari Blog Ini

My Facebook

.

.

Gagal Itu Biasa, Tapi Jangan Takut Untuk Mencoba

Jumat, 12 Juni 2015

Kita tahu semua orang memandang rendah terhadap orang yang gagal, memandang sebelah mata terhadap ‘’mereka yang terpuruk”. Gagal dianggap sebagai pantangan, mengukur seseorang melalui prestasi yang diraih, menilai tinggi kesuksesan dan menilai rendah terhadap kegagalan. Memuji-muji mereka yang sukses dan mencemooh, menghina bahkan memandang rendah mereka yang gagal. Sehingga gagal dianggap sebagai aib yang haram terjadi.

Benarkah seburuk itu kegagalan?

Tidakkah kita membaca… Kenyata’anya, dalam kehidupan ini banyak tokoh-tokoh besar, tak terkecuali para Rasul yang dibekali dengan berbagai kelebihan terlahir dan dikenal setelah mereka digembleng oleh berbagai kegagalan. Bahkan semakin banyak mereka gagal semakin hebat mereka sesudahnya.
Terus… masihkah kita takut mengalami kegagalan jika kegagalan itu adalah jalan menuju kesuksesan???.

Teringat sebuah kata bijak, “hanya layang-layang yang berani menantang laju angin yang mampu terbang tinggi”.

Pada dasarnya semua orang beranggapan penting menang terlalu dibesar-besarkan sehingga lupa bahwa sesungguhnya dengan kegagalan kita akhirnya menjadi pemenang yang unggul.
Nah, kalau begitu kenapa kita mesti takut gagal jika kegagalan adalah step yang mesti kita lalui dalam proses mencapai kesuksesan.

Oh salah ..., lebih tepatnya “kesuksesan sejati”, karena kita lebih tahu secara komplek mengenai kesuksesan yang telah kita raih, bukan sekedar sukses, tapi kita juga mendapatkan pelajaran dari kegagalan yang kita alami sebelumnya.

Seringkali orang-orang memandang orang yang sukses dari segi suksesnya saja tanpa tahu liku-liku di balik perjalanan menuju kesuksesan itu. Padahal di balik kesuksesan seseorang terdapat seribu kegagalan yang dia alami sebelum akhirnya menuai kesuksesan.

“Orang yang ‘sukses’ sebenarnya lebih banyak mengalami kegagalan dari pada orang yang ‘gagal’, hanya karena mereka lebih banyak mencoba dari pada orang yang tidak sukses”. Ya begitulah sebenarnya apa yang terjadi, selalu mencoba dan mencoba. Gagal bukanlah sebuah akhir perjuangan melainkan gagal adalah pelajaran dari awal perjuangan kita yang lebih cerdas. Jadi, jika kita ingin menjadi sesuatu maka kita harus bersedia melakukan apa yang dibutuhkan untuk menjadi sesuatu itu.

// hanya layang-layang yang berani menantang laju angin yang mampu terbang tinggi //

Setiap orang minimal harus pernah gagal sekali. Semakin parah kegagalan, semakin besar peluang meraih kesuksesan di kemudian hari. Tapi jika kita tidak berani mengambil resiko kegagalan, ada satu cara mengelak dari keterpurukan akibat kegagalan. “Jangan menjadi apa-apa dan jangan berbuat apa-apa, bunuh semua cita-cita”. Solusi ini terbukti dan telah teruji tak pernah gagal.

Kalau begitu, masihkah ada alasan bagi kita untuk takut akan kegagalan ?. Jangan berhenti untuk terus mencoba, karena kita tak akan pernah tahu hasilnya sampai kita mencobanya. Seperti kata Iwan Fals, “Jalan masih teramat jauh, mustahil berlabuh bila dayung tak terkayuh”.

Balik lagi, kegagalan bukanlah sebuah akhir dari perjalanan hidup kita, melainkan awal dari perjuangan hidup kita yang lebih cerdas. Kesuksesan itu telah ada di hadapan kita, tinggal kita mau meraihnya apa tidak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Powered by Telu Wolu 38

Most Reading

Jadwal Waktu Sholat