Translate

Diberdayakan oleh Blogger.

Join us on Facebook

Side Ads

Cari Blog Ini

My Facebook

.

.

Selama Masih Urusan Dunia...

Kamis, 10 Desember 2015

Ia Bukan Apa-apa, Bukan Masalah Besar atau Layak Untuk Dibesar-besarkan.

Diceritakan bahwa, ada seorang lelaki yang sedang hanyut dalam kesedihannya datang menemui Sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a, ia pun berkata, “Wahai Amirul Mukminin, aku datang kepadamu karena aku sudah tidak mampu lagi menahan beban kesedihanku.”

Sayyidina Ali menjawab, “Aku akan mengajukan dua pertanyaan kepadamu dan jawablah !”
Lelaki itu berkata, “Ya, tanyakanlah !”
“Apakah engkau datang ke dunia bersama dengan masalah-masalah ini?” kata Sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a.
“Tentu tidak” jawabnya.
“Lalu apakah kau akan meninggalkan dunia dengan membawa masalah-masalah ini?” tanya Sayyidina Ali bin Abi Thalib r.a.
“Tidak juga” jawabnya.

Lalu Sayidina Ali r.a berkata: “Lalu mengapa kau harus bersedih atas apa yang tidak kau bawa saat datang dan tidak mengikutimu saat kau pergi?”
“Seharusnya hal ini tidak membuatmu bersedih seperti ini. Bersabarlah atas urusan dunia..
Jadikanlah pandanganmu ke langit lebih panjang dari pandanganmu ke bumi dan kau pun akan mendapat apa yang kau inginkan….
TERSENYUMLAH..!
KERANA RIZKIMU TELAH DIBAGI DAN DISUSUN RAPI OLEH ALLAH
DAN URUSAN HIDUPMU JUGA TELAH DIATUR OLEH YANG MAHA PENCIPTA...
Urusan dunia tidak layak untuk membuatmu bersedih semacam ini karena semuanya ada di tangan Yang Maha Hidup dan Maha Mengatur…”

Kemudian Sayyidina Ali bin Abi thalib r.a meneruskan ungkapannya,
“Seorang mukmin hidup dalam dua hal, yaitu kesulitan dan kemudahan. Keduanya adalah nikmat jika ia menyadarinya.
Di balik kemudahan ada rasa syukur. Sementara Allah telah berfirman,
وَسَيَجۡزِي ٱللَّهُ ٱلشَّٰكِرِينَ ١٤٤
“Allah akan Memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.”
(QS. Ali Imran: 144)

Dan di balik kesulitan ada kesabaran, dan Allah telah berfirman,
إِنَّمَا يُوَفَّى ٱلصَّٰبِرُونَ أَجۡرَهُم بِغَيۡرِ حِسَابٖ ١٠
“Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas.”
(QS. Az-Zumar: 10)

Bagi seorang mukmin, kesulitan dan kemudahan adalah ladang untuk menabung pahala dan merupakan hadiah dari Allah Subhanahu Wata’ala. Lalu kenapa masih bersedih?
Jangan selalu mengeluh “Ohh.. Betapa besar masalah yang aku hadapi”. Tapi katakan pada masalah itu, Sungguh aku punya Allah yang Maha Besar”.

Semoga cerita di atas menjadi bahan renungan untuk kita dalam mengarungi pasang-surut kehidupan dunia.

Hanya kepada Allah lah aku menyerahkan urusan hidup ini… Dan hanya kepada Allah lah tempat aku bergantung mengharap dan memohon pertolongan. Wallahu a’lam bisshawab.
 
Powered by Telu Wolu 38

Most Reading

Jadwal Waktu Sholat